Uji Kompetensi
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E pada lembar soal berikut ini!
Teks wacana:
Periodisasi Muhammadiyah: Membentuk Peran dan Identitas dalam Sejarah Indonesia
Muhammadiyah, sebagai gerakan Islam, telah mengalami perkembangan signifikan dalam berbagai periode sejarah Indonesia. Periode-periode tersebut mencerminkan evolusi Muhammadiyah sebagai organisasi yang tidak hanya berperan dalam penyebaran Islam, tetapi juga berperan dalam pembangunan masyarakat dan bangsa. Berikut adalah gambaran singkat periodisasi Muhammadiyah:
-
Periode Awal (1900-an – 1942):
Muhammadiyah didirikan pada tahun 1912 oleh KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta sebagai respons terhadap kondisi sosial dan pendidikan umat Islam. Pada periode ini, Muhammadiyah memfokuskan diri pada pendidikan dan pemurnian ajaran Islam. -
Sebelum Kemerdekaan (1942 – 1945):
Pada masa pendudukan Jepang, Muhammadiyah tetap berperan dalam menyebarkan ajaran Islam dan tetap aktif di bidang pendidikan. Meskipun menghadapi kendala, Muhammadiyah berhasil mempertahankan eksistensinya. -
Sesudah Kemerdekaan (1945 – 1959):
Pasca kemerdekaan, Muhammadiyah aktif dalam membangun kembali bangsa Indonesia. Organisasi ini terlibat dalam pembentukan nasional dan dengan membuka sekolah dan lembaga pendidikan. Muhammadiyah juga ikut serta dalam proses kemerdekaan dan pembentukan Pancasila sebagai dasar negara. -
Masa Orde Lama (1960-an – 1998):
Pada periode ini, Muhammadiyah tetap berperan dalam pendidikan dan dakwah, meskipun mengalami tantangan dari rezim Orde Lama yang cenderung otoriter, Muhammadiyah menjaga independensinya dan tetap konsisten dalam mendukung pembangunan nasional.
Berdasarkan teks informasi di atas, jawablah soal nomor 1, 2, 3, 4 dan 5 berikut:
- Selain pendidikan dan dakwah, faktor apa yang paling mempengaruhi perkembangan Muhammadiyah pada periode awal?
A. aliansi politik B. ekonomi nasional C. Perang dunia D. Geopolitik Global E. Revulsi Industri -
2. Bagaimana Muhammadiyah berhasil melestarikan identitas Islamnya selama masa pendudukan Jepang dengan tetap aktif dalam dakwah dan pendidikan?
A. melakukan adaptasi terhadap ajaran Jepang
B. menjalin kerja sama dengan pemerintah Jepang
C. menyembunyikan kegiatan dakwah
D. menjaga kemandirian organisasi
E. bergabung dengan organisasi pemberontak3. Pada masa Orde Lama, Muhammadiyah dihadapkan pada tekanan politik. Bagaimana Muhammadiyah menjawab tantangan ini?
A. menjadi organisasi politik yang terlibat dalam konflik politik
B. melakukan protes terbuka terhadap pemerintah
C. menjauhi kegiatan dakwah untuk menghindari konflik
D. tetap konsisten dalam kegiatan dakwah dan pendidikan
E. bergabung dengan partai politik yang ada4. Apa dampak paling signifikan dari keterlibatan Muhammadiyah dalam pembangunan bangsa setelah kemerdekaan?
A. berkembangnya lembaga-lembaga sosial dan kesehatan
B. menjadi pemimpin utama dalam sektor ekonomi
C. memimpin gerakan kemerdekaan bersenjata
D. mengambil alih kontrol atas institusi pendidikan nasional
E. mengubah sistem pemerintahan5. Bagaimana Muhammadiyah berhasil menjaga independensinya pada masa Orde Lama tanpa kehilangan peran sosialnya?
A. dengan bersekutu secara diam-diam dengan pemerintah
B. dengan mengubah tujuannya menjadi organisasi politik
C. dengan menyembunyikan identitas Islamnya
D. dengan tetap kritis terhadap pemerintah
E. dengan tetap bergabung dengan organisasi Islam lainnya7. Pada masa sebelum kemerdekaan, ada beberapa nama kader Muhammadiyah dan pejuang kemerdekaan yang lahir dari kepanduan Hizbul Wathan, di antaranya adalah ...
A. A.R Sutan Masyur
B. Jenderal Sudirman
C. H.M Yunus Amin
D. K.H Ahmad Badawi
E. K.H Fakih Usman8. Ki Bagus Hadikusumo merupakan tokoh pimpinan Muhammadiyah. Beliau gigih menolak dan melawan instruksi pemerintah Jepang agar seluruh sekolah, termasuk sekolah Muhammadiyah melaksanakan upacara Sei-Kerei, yaitu membungkukkan badan ke arah timur. Alasan Ki Bagus Hadikusumo menolak Sei-Kerei adalah ....
A. karena Sei-Kerei adalah tradisi budaya Jepang
B. karena Ki Bagus Hadikusumo sedang konflik dengan pemerintah
C. karena Jepang adalah kolonialis yang harus dilawan
D. karena Sei-Kerei merupakan salah satu bentuk perbuatan syirik
E. karena Sei-Kerei merupakan upacara yang wajib dilaksanakan oleh bangsa Jepang9. Muhammadiyah pada periode ini berjuang menghadapi tantangan internal dan eksternal. Muhammadiyah berjuang memberantas syirik, khurafat, tahayul dan bid'ah dalam tubuh umat Islam. Selain itu, penjajahan kolonial Belanda terhadap umat Islam semakin gencar. Berdasarkan kenyataan tersebut, periode yang dimaksud adalah ....
A. periode sebelum kemerdekaan
B. periode orde lama
C. periode reformasi
D. periode awal
E. periode setelah kemerdekaanBerikut adalah salinan soal nomor 10 dari gambar:
10. Ki Bagus Hadikusumo merupakan tokoh Muhammadiyah yang terlibat langsung dalam penyusunan dasar negara yaitu Pancasila. Peran besar beliau adalah bersedia merubah sila pertama menjadi “Ketuhanan yang Maha Esa”. Hal ini berdasarkan masukan dan kondisi sosial masyarakat Indonesia yang beragam suku, budaya, bahkan agama. Berdasarkan ilustrasi tersebut, hikmah yang dapat dicontoh dari sosok Ki Bagus Hadikusumo adalah ...
A. bertanggung jawab atas amanah yang diberikan
B. berani menyampaikan pendapat
C. lapang dada melakukan perbaikan
D. rajin belajar membangun bangsa
E. aktif terlibat dalam musyawarahBerikut adalah salinan soal nomor 1 dari halaman tersebut:
Uji Kompetensi AD, ADRT
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E pada lembar soal berikut ini!
Berikut adalah salinan dari halaman yang Anda lampirkan:
1. Anggaran Dasar Muhammadiyah BAB IV pasal 8 disebutkan mengenai ketentuan anggota luar biasa. Syarat-syarat menjadi anggota luar biasa adalah ....
A. warga negara Indonesia, beragama Islam, menyetujui dan bersedia mendukung, melaksanakan usaha-usaha dalam mencapai maksud dan tujuan persyarikatan Muhammadiyah
B. bukan warga negara Indonesia, beragama Islam, setuju dengan maksud dan tujuan Muhammadiyah, serta bersedia mendukung amal usahanya
C. beragama Islam, berjasa terhadap Muhammadiyah dan atau karena kewibawaannya dan keahliannya diperlukan atau bersedia membantu Muhammadiyah
D. bukan warga negara Indonesia, beragama Islam, menolak dengan maksud dan tujuan Muhammadiyah, serta bersedia mendukung amal usahanya
E. warga negara Indonesia, beragama Islam, setuju dengan maksud dan tujuan Muhammadiyah, serta bersedia menghalangi amal usahanya
2. Perhatikan tabel yang berisi kutipan ayat berikut!
(Ayat ditampilkan dalam tabel)
Ayat yang menjelaskan pentingnya berorganisasi ditunjukkan pada nomor....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Untuk soal 3–5 baca teks berikut!
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) Muhammadiyah merupakan dokumen hukum yang menjadi landasan dan panduan bagi keberlangsungan organisasi ini. AD ART ini mencerminkan nilai-nilai, tujuan, serta tata cara pengelolaan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam di Indonesia.
Muhammadiyah didirikan pada tahun 1912 oleh KH Ahmad Dahlan dengan visi dan misi utama untuk memurnikan ajaran Islam, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menyebarkan pendidikan Islam yang bermutu. AD ART menjadi instrumen yang menjelaskan secara rinci bagaimana Muhammadiyah menjalankan kegiatan-kegiatannya sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
3. Apa tujuan utama Muhammadiyah sebagaimana tercantum dalam AD/ART?
A. mengejar kepentingan politik
B. memurnikan ajaran Islam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
C. menjadi organisasi oposisi terhadap pemerintah
D. membentuk negara Islam
E. menyebarkan ajaran Islam eksklusif4. Mengapa AD ART dianggap sebagai landasan penting bagi Muhammadiyah?
A. hanya sebagai formalitas hukum
B. mencerminkan pandangan politik organisasi
C. menjelaskan tata cara pengelolaan organisasi dan nilai-nilai dasarnya
D. tidak memiliki kaitan dengan ajaran Islam
E. menciptakan batasan bagi kebebasan berpikir anggota5. Bagaimana AD ART Muhammadiyah mencerminkan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan dalam kegiatan organisasinya?
A. mengabaikan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
B. menekankan perlunya eksklusivitas dalam bantuan sosial
C. menganjurkan kebijakan diskriminatif terhadap kelompok tertentu
D. mendorong kegiatan sosial dan kemanusiaan tanpa pandang bulu
E. memiliki pandangan netral terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan
Komentar
Posting Komentar